Perkuat Desain Pengawasan, Deputi Bidang Akuntan Negara Bangun Komitmen Elaboratif


BANDUNG (23/8/2023) – Deputi Bidang Akuntan Negara perlu meningkatkan komitmen untuk mengawal program-program Pemerintah yang dilakukan badan usaha dengan mengelaborasi Langkah-langkah yang strategik.

Hal tersebut disampaikan Deputi Kepala BPKP Bidang Akuntan Negara, Sally Salamah dalam membuka Focus Group Discussion (FGD) bertajuk ”Membangun Informasi Pengawasan Berkualitas, Kawal keberhasilan Kebijakan Pemerintah di Sektor Badan Usaha” di Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Barat. FGD yang dilaksanakan tanggal 23-24 Agustus 2023 ini dihadiri oleh seluruh Direktur di lingkungan Kedeputian Bidang Akuntan Negara dan seluruh Korwas Bidang Akuntan Negara di seluruh Perwakilan BPKP beserta pendamping. Turut hadir juga narasumber dari Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) dan Biro Manajemen Kinerja Organisasi dan Tata Kelola BPKP.

Dalam arahannya, Sally menyampaikan melalui acara ini diharapkan tercipta desain pengawasan yang efektif dengan prinsip bahwa tahun depan harus lebih baik dari tahun ini dan mengedepankan inovasi. 

Sally melanjutkan, diperlukan adanya sinergitas antara Rendal dan Perwakilan. Dimana sebagai Rendal, kita perlu mengevaluasi pedoman yang ada dan lakukan perbaikan jika diperlukan termasuk penyempurnaan tools pengawasan. Kemudian dukungan Perwakilan sangat dibutuhkan dalam pemutakhiran database pengawasan”, imbuhnya.

Kemudian, Kepala BPKP Muhammad Yusuf Ateh dalam Keynote Speechnya melalui Zoom Meeting menyampaikan apresiasi dari Sekretaris Kementerian BUMN atas hasil pengawasan BUMN yang telah disampaikan oleh BPKP. Diharapkan laporan tersebut dapat membantu Kementerian BUMN dalam pengambilan keputusan dan semakin meningkatkan kinerja BUMN. 

Terkait banyaknya perubahan yang fluktuatif, Ateh mengingatkan kepada seluruh Insan Deputi Akuntan Negara untuk senantiasa peka dengan lingkungan yang ada. “Evaluasi atas pelaksanaan perubahan tersebut harus senantiasa dilakukan, jangan sampai ada pada saat pemberian arahan seluruhnya menerima, tetapi pada pelaksanaannya tidak dijalankan sehingga menimbulkan berbagi permasalahan dikemudian harinya”, lanjutnya.

Terkait kolaborasi dan sinergi pengawasan, Ateh menginstruksikan kepada seluruh insan DAN untuk memperhatikan kecepatan dalam melaksanakan pengawasan. Kecepatan merupakan kekuatan pengawasan yang harus diiringi dengan perencanaan yang baik sehingga menghasilkan pengawasan yang berkualitas.

Menutup arahan, Ateh menginstruksikan kepada seluruh peserta forum agar selalu menjaga dan meningkatkan kinerja. “Peningkatan kualitas SDM dan integritas harus terus dijaga, jaga integritas, ikuti Manajemen Penugasan Pengawasan, pertajam reviu guna meningkatkan kualitas pengawasan. Sebagai aparat pengawasan Pemerintah kita harus melaksanakan yang didukung oleh monitoring progres capaian apa yang telah di susun” tandasnya.